Baca Berita

Ustaz Rio Berikan Tausiyah di Lapas Kelas II Tanjungpinang

Kemenag Bintan (Humas) - Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Bintan, Rio Putra memberikan tausiyah Ramadan di Lapas Kelas II Tanjungpinang yang terletak di Km. 18 Bintan. Pada malam ke 25 itu, Rio menjelaskan tentang bagaimana seorang muslim membersihkan diri dan hatinya.

Cara membersihkan diri di bulan Ramadan menurutnya dapat dilakukan dengan cara, antara lain.

Pertama, memperbanyak mohon ampun kepada Allah Swt. Caranya dengan beristighfar sebanyak seribu kali dalam sehari.

Kedua, mengeluarkan zakat fitra, artinya zakat itu hakikatnya membersihkan diri dan harta kita. Maka senangtiasanya umat Islam mengeluarkan zakat dirinya akan (fitrah) agar kita bersih diri dari hal yang dilarang Allah.  

Allah berfirman yang artinya “Dan dirikanlah salat dan tunaikan zakat”.

Ketiga, i'tiqof di masjid pada malam penghujung Ramadan, sebab di akhir Ramadan itu sangat besar kebaikan dan keistimewaan maka kita dianjurkan agar beri'tiqof di malam Ramadan.

Keempat, membersihkan diri dengan hati, dengan air wudhu' artinya air wudhu' itu bukan saja syarat dan sah salat tetapi lebih jauh lagi makna air wudhu' itu membersihkan diri dan hati kepada Allah SWT.

Sebab ada bererapa hikmah air wudhu, antara lain untuk salat, untuk menurutkan amarah dan emosional seseorang, untuk menjaga diri dan hati kita dari gangguan iblis dan orang yang niat jahat, air wudhu yang berkekalan artinya tak terputus kalau terputus kita diperbarui kembali dimana kita berada, maka Allah melindungi kita dari berbagai bahaya di dunia.

“Wudhu' salah obat alamiah yang sangat besar khasiatnya,” ujar Rio.

Rio.