Embarkasi Batam Gelar Pemantapan Karu dan Karom Kloter 3 BTH
Embarkasi Batam Gelar Pemantapan Karu dan Karom Kloter 3 BTH
Kemenag Batam (Humas)_Embarkasi Batam menggelar kegiatan pemantapan Karu dan Karom bagi JCH Kloter 3 BTH yang terdiri atas jemaah asal Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Kegiatan dilaksanakan di Asrama Haji Batam, Rabu, 24 Mei 2023 selepas Isya.
Hadir sebagai narasumber Kabid PHU Kanwil Kemenag Kepri, Dokter Yulianti Dewi, dan Kepala Kemenag Batam Zulkairnain Umar. Hadir pula Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, PHD, dan Petugas Kesehatan.
Kabis Pembinaan Petugas PPIH Embarkasi Batam, H. Yusuf Hadamean menjelaskan JCH Kloter 4 BTH akan mulai melaksanakan aktivitas pada pukul 04.00 Wib dengan kegiatan mandi, berwudhu dan salat subuh.
Dilanjutkan pada pukul 05.00 Wib, JCH mulai melakukan proses X-ray. Dilanjutkan pada pukul 06.00 Wib, jemaah akan mengikuti prosesi pelepasan secara resmi.
Pada pukul 07.30 jemaah sudah naik bus. Tepat pukul 08.30 jemaah menuju Bandara Hang Nadim Batam. Dan pada pukul 11.20 Wib, JCH Kloter 3 BTH akan lepas landas menuju Madinah.
Sementara itu, Dokter PPIH Emabrkasi Batam, Yulianti Dewi mengharapkan agar Karu dan Karom dapat menjaga jemaahnya masing-masing. Beberapa pesan yang disampaikannya antara lain agar para petugas bersatu kompak sehingga selama proses perjalanan ibadah berjalan lancar, sehat dan menjadi haji dan mabrur.
“Suhu ekstreme yang wajib diwaspadai dengan cukup istirahat, makan dan minum. Kita butuh tenaga ekstra dan hindari dehidrasi. Niatkan untuk selalu menjaga kekhusukan ibadah. Jangan pilih pilih makanan dan segera komsumsi makanan dalam kemasan dan jangan menunggu lama,” pesannya.
“Untuk minum buat gerakan bersama minum air putih satu gelas tiap jam. Apalagi tahun ini 60% jemaah lansia yang rentan. Gunakan alat pelindung diri seperti topi, payung dan masker. Hindari penyebaran penyakit seperti influenza. Disiplin penggunaan masker dapat menghindari penyebaran penyakit,” imbuhnya.
“Di Madinah kelembaban rendah, jaga bibir agar tidak kering dan gunakan pelembab untuk bibir dan kulit kaki-kaki dijaga dengan pelembab. Gunakan sendal yang nyaman,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Batam, H. Zulkarnain Umar meminta petugas lakukan visitasi setiap hari untuk mengontrol jemaah. "Kalau tidak perlu jangan keluar kamar. Perlakukan jemaah dengan ramah dengan saling menyapa dan bertanya kabar,” ujarnya.
(Prahum_Hatiman)
Kemenag Batam (Humas)_Embarkasi Batam menggelar kegiatan pemantapan Karu dan Karom bagi JCH Kloter 3 BTH yang terdiri atas jemaah asal Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Kegiatan dilaksanakan di Asrama Haji Batam, Rabu, 24 Mei 2023 selepas Isya.
Hadir sebagai narasumber Kabid PHU Kanwil Kemenag Kepri, Dokter Yulianti Dewi, dan Kepala Kemenag Batam Zulkairnain Umar. Hadir pula Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, PHD, dan Petugas Kesehatan.
Kabis Pembinaan Petugas PPIH Embarkasi Batam, H. Yusuf Hadamean menjelaskan JCH Kloter 4 BTH akan mulai melaksanakan aktivitas pada pukul 04.00 Wib dengan kegiatan mandi, berwudhu dan salat subuh.
Dilanjutkan pada pukul 05.00 Wib, JCH mulai melakukan proses X-ray. Dilanjutkan pada pukul 06.00 Wib, jemaah akan mengikuti prosesi pelepasan secara resmi.
Pada pukul 07.30 jemaah sudah naik bus. Tepat pukul 08.30 jemaah menuju Bandara Hang Nadim Batam. Dan pada pukul 11.20 Wib, JCH Kloter 3 BTH akan lepas landas menuju Madinah.
Sementara itu, Dokter PPIH Emabrkasi Batam, Yulianti Dewi mengharapkan agar Karu dan Karom dapat menjaga jemaahnya masing-masing. Beberapa pesan yang disampaikannya antara lain agar para petugas bersatu kompak sehingga selama proses perjalanan ibadah berjalan lancar, sehat dan menjadi haji dan mabrur.
“Suhu ekstreme yang wajib diwaspadai dengan cukup istirahat, makan dan minum. Kita butuh tenaga ekstra dan hindari dehidrasi. Niatkan untuk selalu menjaga kekhusukan ibadah. Jangan pilih pilih makanan dan segera komsumsi makanan dalam kemasan dan jangan menunggu lama,” pesannya.
“Untuk minum buat gerakan bersama minum air putih satu gelas tiap jam. Apalagi tahun ini 60% jemaah lansia yang rentan. Gunakan alat pelindung diri seperti topi, payung dan masker. Hindari penyebaran penyakit seperti influenza. Disiplin penggunaan masker dapat menghindari penyebaran penyakit,” imbuhnya.
“Di Madinah kelembaban rendah, jaga bibir agar tidak kering dan gunakan pelembab untuk bibir dan kulit kaki-kaki dijaga dengan pelembab. Gunakan sendal yang nyaman,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Batam, H. Zulkarnain Umar meminta petugas lakukan visitasi setiap hari untuk mengontrol jemaah. "Kalau tidak perlu jangan keluar kamar. Perlakukan jemaah dengan ramah dengan saling menyapa dan bertanya kabar,” ujarnya.
(Prahum_Hatiman)