Gubernur Ansar Lepas Pawai Ta’aruf dan Kereta Hias STQH X Kepri
Gubernur Ansar Lepas Pawai Ta’aruf dan Kereta
Hias STQH X Kepri
Kemenag Kepri (Humas) – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad
kembali melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Karimun dengan
Melepas Pawai Ta’aruf dan Kereta Hias sempena STQH Tingkat Provinsi Kepulauan
Riau ke-X di Tugu Kabupaten Karimun dan berakhir di Coastal Area, Selasa
(09/05).
Sembari melantunkan Sholawat Busyro dan mengucapkan
Bismillah dilanjutkan dan pengibaran bendera start, Gubernur Ansar resmi melepas
Pawai Ta’ruf dan Kereta Hias tersebut.
Pawai Ta’aruf ini diikuti oleh Kafilah dari 7 Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Kepulauan Riau dengan berbagai atraksi yang ditampilkan mulai dari
penampilan mobil hias, marching band, sholawat badar, tari dengan tema mari
mengaji, Tari Inai, atraksi kesenian kompang serta Pencak Silat.
Tampak antusias masyarakat Kabupaten dari tujuh kabupaten/kota se Kepri itu menyaksikan kegiatan ini dengan memadati lokasi acara. Kegiatan yang mengangkat
tema “Dengan STQH X Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 Mari wujudkan Hidup
Penuh Makna dengan memahami dan mengamalkan Al-Qur’an” akan berlangsung 09 sampai
dengan 14 Mei 2023.
Jika pada malam sebelumnya, Senin (08/05) Gubenur
Ansar menghadiri malam ta’ruf, maka pada hari ini Selasa (08/09) Selain melepas
Pawai Ta’aruf Mantan Bupati Bintan ini juga akan menghadiri beberapa rangkaian
STQH Kabupaten Karimun diantaranya Pelantikan Dewan Hakim di Gedung Nasional
pada siang hari.
Kemudian pada sore hari Gubernur Ansar juga
diagendakan akan membuka Pameran dan Bazaar dan pada malam harinya secara resmi
membuka penyelenggaraan STQH Provinsi Kepulauan Riau ke-X di Astaka Utama,
Coastal Area, Kabupaten Karimun.
Gubernur Ansar berharap pelaksanaan seluruh
rangkaian acara STQH Provinsi Kepulauan Riau ke-X mulai dari kegiatan
Penyambutan dan Penerimaan Kafilah, sampai pada penutupan dapat berjalan dengan
meriah dan sukses.
“Semoga rangkaian kegiatan STQH berjalan lancar dan menjadi sarana untuk mensyiarkan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi semua umat manusia,” Tutupnya.