Kakan Kemenag Bintan Pimpin Sertijab Tiga Kepala KUA
Kakan Kemenag Bintan Pimpin Sertijab Tiga Kepala KUA
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, H. Abu Sufyan memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Bintan. Sertijab dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Bintan, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ketiga Kepala KUA tersebut telah resmi dilantik oleh Kakanwil Kemenag Kepri, H. Zoztafia beberapa waktu yang lalu di Kanwil Kemenag Kepri.
Tiga Kepala KUA yang mengikuti sertijab antara lain H. Zulfahri sebagai Kepala KUA Toapaya, H. Zainal Nahra sebagai Kepala KUA Teluk Sebong, dan Jhon Desri sebagai Kepala KUA Bintan Timur. Kakan Kemenag Bintan, H. Abu Sufyan mengatakan pelantikan dan rotasi merupakan langkah penting Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Abu Sufyan menekankan betapa krusialnya peran Kepala KUA sebagai ujung tombak pelayanan Kemenag.
"Sertijab ini merupakan rangkaian yang penting dan krusial sebagai penanda peralihan tugas dan tanggung jawab pada posisi yang baru. Oleh karena itu saya meminta pejabat yang baru bertanggung jawab terhadap semua pelaksanaan tugas dan fungsi di wilayah masing-masing,” ujar Abu Sufyan.
Lebih lanjut dia mengatakan KUA salah satu instrumen penting di Kemenag, karena pelayanan administrasi pernikahan maupun pembinaan keagamaan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Fungsi KUA dinilai sangat strategis dan merupakan bagian integral dari Kementerian Agama, terutama dalam fokus pada pembinaan umat beragama dan pemeliharaan kerukunan. Dia menyebutkan rotasi dan mutasi telah melalui proses seleksi dan pertimbangan dari Kepala Kemenag kabupaten/kota dan tim Baperjakat, sehingga diharapkan dapat diterima dengan peningkatan kinerja.
Selain penekanan pada moral dan etika kerja, Abu Sufyan juga meminta para Kepala KUA untuk secara kontinyu meningkatkan kompetensi personal yang dapat dinilai langsung oleh masyarakat, serta menjalankan tugas-tugas kemasyarakatan. Dia menegaskan Kemenag hadir di masyarakat dalam banyak hal untuk menyelesaikan masalah, terutama dalam pelayanan keagamaan.
Hatiman.